Share

Bab 35 Momongan?

Hari ini, pagi terasa begitu berbeda dibandingkan dengan sebelumnya. Alisya sedang menggoreng telur dan Fabian berdiri di belakangnya, memeluknya. Kuliah Alisya dimulai agak siang, sementara Fabian sepertinya memutuskan untuk datang lebih siang ke kantor. Mereka benar-benar seperti pengantin baru yang lengket satu sama lain.

"Udah ah, Mas. Kemaren aja gak mau sama anak kecil," omel Alisya.

"Kan saya udah minta maaf."

"Gak mau duduk?"

Fabian malah membenamkan wajahnya ke leher Alisya.

Alisya mendesah, mematikan kompor dan meletakkan telur di piring. Ia menepuk-nepuk tangan Fabian yang berada di atas perutnya. "Mas, aku baru kepikiran."

"Kepikiran apa?"

"Gimana kalo aku hamil?"

Fabian terdiam sejenak. "Kamu gak mau hamil?"

"Kan aku, masih kuliah. Kayaknya aku belom siap deh," ucap Alisya seraya melepaskan tangan Fabian dan membalikkan badan.

Fabian tersenyum kecil dan mengangguk. "Kalo gitu kita ke dokter ya. Tapi kemaren kita gak pake pengaman."

Alisya setengah cemberut melihat per
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status