Share

BAB 29: Pagi Kelabu

Pandangan Atlanta terjatuh pada bibir Rosea yang sedikit bergetar, “Tentu saja beda. Kenal secara pribadi itu melalui hati ke hati, kenal biasa hanya kontak fisik saja.”

Atlanta yang kian mendekat membuat Rosea semakin menekan tubuhnya ke sandaran kursi agar menjaga jarak dari Atlanta. “Kamu jangan bersikap tidak sopan ya,” peringat Rosea dengan terbata seraya mendorong dada Atlanta untuk menjauh.

“Aku kan tidak melakukan apapun sama kamu.”

“Tapi kamu terlalu dekat,” protes Rosea.

Alih-alih menjauh, Atlanta semakin mendekat dan membuat Rosea tertekan di bawah kungkungannya, tangan Atlanta menjangkau sebuah selimut kecil berbulu di belakang Rosea dan langsung menutupi pahanya Rosea yang terbuka.

Atlanta mendengus geli, pria itu kembali duduk dengan tegak dan melihat layar televisi. Sangat menyenangkan menggoda Rosea.

Rosea hanya tertunduk dengan wajah memerah malu, melihat selimut yang menutupi pahanya. Hampir saja Rosea salah paham, ternyata Atlanta hanya ingin mengambil selimut.

“Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status