Share

BAB 47: Mengenal Lebih Dekat

Kepulan asap panas kopi sudah tersaji di temani roti bakar. Cuaca yang dingin cukup cocok dengan apa yang di pilihkan Leonardo.

Rosea masih duduk di tempatnya, dia sedikit tidak nyaman karena sejak duduk berhadapan dengan Leonardo, pria itu terus memperhatikannya seakan ada sesuatu di wajah Rosea.

Ada sesuatu yang berbeda dengan pria itu. Rosea menyadarinya, tatapan dingin dan acuh Leonardo sudah berubah.

Namun apa yang membuat Leonardo berubah?

Rosea mengambil garpu dan pisau, dia memotong roti dan memakannya dengan lahap. Makan adalah pengalihan terbaik Rosea dari Leonardo yangterus menerus memperhatikannya.

Rosea mendorong ke sisi piringnya yang kosong, lalu mengambil gelas kopinya, dia meminumnya. Sekali lagi Rosea melihat Leonardo, rupanya pria itu masih memperhatikannya dengan tatapan hangatnya.

“Kenapa menatapku terus?” Rosea memberanikan diri untuk bertanya.

Telunjuk Leonardo menekan permukaan meja, pria itu menurunkan pandangannya. “Aku juga tidak tahu” jawab Leonardo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status