Share

Bab 42

Cindy langsung memiringkan wajah untuk menghindari bibir Yogi, Yogi segera mengejarnya dengan sengit.

Cindy memasukkan tangan ke dalam tas dan mengambil sesuatu.

Detik berikutnya ....

Semburan kabut putih yang sengat menerpa muka Yogi!

Yogi memejamkan matanya sejenak, segera menjauhi Cindy dan mundur beberapa langkah.

Dalam sekejap, rasa perih di mata dan rasa panas di tenggorokan membuat Yogi terbatuk-batuk tak terkendali.

"Uhuk! Uhuk ... uhuk! Cindy!"

Kondisi Cindy tidak lebih baik.

Jaraknya terlalu dekat, Cindy juga terkena efek. Untungnya Cindy sudah bersiap, saat itu dia memejamkan mata dan menahan napas, jadi tidak menghirup gas terlalu banyak.

Cindy pun terbatuk-batuk, dia segera bangun dari tempat tidur, menjauhi asap dan berlari ke kamar mandi membilas mulut dan matanya dengan air.

Itu semprotan merica.

Saat keluar, Cindy selalu membawa barang itu di dalam tas untuk berjaga-jaga dari bahaya. Dia tidak menyangka bahwa pertama kali dia menggunakannya adalah pada Yogi.

Gas yang d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Chintia Costantina
ceritanya sangat seru, semangat thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status