Share

Bab 43

Cindy mendekati ranjang Yogi, "Kalau Pak Yogi ingin aku menemani untuk mengawasi botol infus, aku akan tinggal."

Yogi mengangkat ponsel dan mengetik beberapa kata, lalu menunjukkannya kepada Cindy. "Merasa bersalah?"

Tidak masalah Yogi bilang Cindy merasa bersalah atau takut akan balas dendam Yogi, itu hanya menemani Yogi di samping ranjang selama semalam, Cindy tidak rugi, anggap saja untuk ganti rugi. Saat Cindy pingsan karena dismenore, dia juga menemani Cindy di rumah sakit sepanjang malam.

Cindy memindahkan kursi dan duduk. "Ini sudah larut, Pak Yogi, tidurlah."

Tenggorokan Yogi sakit sekali, menelan air liur pun sakit, bagaimana bisa tidur?

Yogi mengetik lagi. "Apa kamu bertemu dengan orang dari Kapital Chandra malam ini?"

Apakah Yogi melihat Cindy di restoran? Jantung Cindy berdetak kencang.

Yogi bersandar di kepala tempat tidur.

Saat itu sudah pagi, ruang rawat inap sepi. Mereka datang mendadak dan tidak punya waktu untuk memesan dulu jadi Yogi tinggal di bangsal kelas bawah. D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status