Share

48. Menghindar

“Selamat malam.” Maura berusaha menyembunyikan keterkejutannya ketika mendapati semua orang berkumpul di meja makan. Bibi Tilda dan Ingrid langsung menghambur ke arah Maura. Sementara Dave hanya melihat sekilas lalu kembali menatap meja makan.

“Kamu ke mana saja? Kenapa baru pulang?” Bibi Tilda membelai rambut Maura yang kusut masai. Kemudian tangan rentanya menyapu dahi Maura yang basah.

“Maaf, aku jalan-jalan dulu.” Dusta Maura. Sebenarnya ada banyak hal yang telah dikerjakan Maura, mulai mencetak beberapa foto untuk dibawa Ingrid seandainya ia jadi pergi ke Indonesia dan bekerja di sebuah café dan mendapat lima puluh euro. 

Maura memang sengaja memmisahkan diri dari rombongan ketika kembali dari piknik mereka. ia berdalih mencetak beberapa foto. Sampai di sini Maura memang tidak berbohong, namun ia sengaj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status