Share

Bab 65 - Penerus

“Bukankah itu Jonah?” tanya Nola. Dia sedang melihat ke arah yang sama denganku. “Mengapa dia pergi dan tidak menyapa kita?”

“Mungkin dia akan makan malam bersama rekan kerjanya, jadi dia tidak bisa ke sini.” Aku berusaha menutupi rasa kecewaku dengan melanjutkan memakan es krimku.

Setelah es krim habis, Nola mengajakku untuk makan malam bersama. Tetapi aku menolak. Aku tidak ingin makan bersama Pras dan adiknya juga. Nimas terlihat kecewa, namun aku tidak peduli. Aku tidak ingin sahabatku punya hubungan apa pun lagi dengan Pras, juga keluarganya.

Kami keluar bersama dari kafe dan aku tidak suka melihat Pras dan adiknya juga ikut bersama kami menuju pintu keluar mal. Apa mereka tidak bisa berpura-pura mengambil jalan yang berbeda dari kami? Nimas setuju dengan keputusan Nola mengakhiri hubungannya dengan Pras, lalu mengapa dia kelihatan senang saja kami menghabiskan waktu bersama mereka lebih lama?

Sesuatu membekap mulutku dan sebuah lengan yang kuat

Meina H.

Hai, Good Readers. ^^ Mulai dari bab berikutnya, aku mungkin akan mempublikasikan satu bab per hari. Jika memungkinkan, lebih dari itu. So, bagaimana ceritanya sampai sejauh ini? Semoga teman-teman suka, ya. Terima kasih untuk dukungannya kepadaku sampai sekarang. Kalau ada uneg-uneg, bisa disampaikan di kolom komentar. ^^ Pasti aku baca dan balas~ Salam sayang, Meina H.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status