Share

Cerita Pak Ojo

PoV Abang

Pembicaraan dengan Bunda semalam, membuatku kecewa. Tidak habis pikir, kenapa Bunda sangat egois? Tidak mengerti perasaanku dan Ayu. Tapi aku tidak akan menyerah, akan terus memperjuangkan cintaku pada Ayu hingga kami menikah. Tidak peduli dengan restu Bunda. Alasan Bunda bagiku tidak masuk akal.

Pagi sekali, aku hendak ke makam Ayah. Ingin bercerita tentang hubunganku dan Ayu serta sikap Bunda terhadap hubunga kami.

Setelah memastikan keadaan rumah sepi, aku keluar kamar.

“Mau kemana, Den?” tanya Bunda, tepat di saat hendak membuka pintu.

“Makam Ayah,” sahutku tanpa menoleh. Tetap membuka pintu, berjalan keluar, naik mobil dan pergi.

Tempat pemakaman Ayah lumayan jauh. Dekat bukit yang tempo hari kudatangi bersama Ayu. Sebab, dahulunya rumah kami di daerah sana, tepat bersebrangan dengan kedai Bakso. Bunda memilih pindah, karena tidak mau

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status