Share

Garis Dua

PoV Ayu 

Pukul empat dini hari terbangun. Sebelum beranjak ke toilet, mengambil tespeck yang tergeletak di atas meja rias.

Rasa mual dan pusing kembali terasa.

Sedikit berlari menuju toilet.

“Oweeek ... oweeekk ....”

Setelah rasa mual mulai menghilang, segera melakukan tespeck, hasilnya tidak langsung aku lihat. Memilih memasukan kembali ke dalam bungkus. Setelah itu, berwudhu, shalat tahajud sambil menunggu adzan berkumandang.

Selesai shalat, perutku mual kembali. Melepas mukena, berlari masuk toilet.

“Oweeek ... oweek ....” Membuka kran, membasuh permukaan bibir.

“Ya Allah, pusing banget. Oweekk ... oweeek ....”

Berkali-kali muntah tapi tidak ada isinya. Hanya air liur.

“Sayang?” Abang menyembul dari balik pintu toilet, mendekatiku sambil memijat tengkuk.

&

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
ya ngadon sendiri bunda .....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status