Share

Masih Ngambek

Sudah pukul sembilan pagi, aku menunggu Abang di depan teras rumah Ibu. Tapi hingga sekarang, belum juga datang. Apa dia lupa kalau hari ini mau mengantarku jemput Silvi? 

Dari tadi, pesan juga belum dibaca, belum dibalas. Ditelepon gak diangkat-angkat. Jangan-jangan Abang beneran marah karena semalam dibilang om-om?

“Lho, kirain Ibu udah berangkat?” Ibu menghampiri, duduk di kursi samping kiriku.

“Belum, Bu. Ini Ayu mau pesan taksi," sahutku memesan taksi online. Aku rasa, Abang tidak akan mau menjemput. Mungkin dia masih marah semalam aku panggil Om-Om.

“Kenapa gak minta dianter Abang atau Bang Dion?” Ibu memberi usul. Aku mendongak, memaksakan bibir untuk tersenyum.

“Takut mereka lagi sibuk. Ayu gak enak,” ucapku berbohong. Padahal ngarep banget Abang datang.

“Udah dipesan taksinya?”

“Udah, Bu," sahutku memasukkan handphone ke dalam tas.

"Menurut Ayu, Silvi suk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mary Angel
ketuker deh kyknya babnya..
goodnovel comment avatar
Isabella
dasar bewok ngambekan jangan bilang om om yu Abang ngambek
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status