Share

23

"Sepertinya, kau memang harus secepatnya menikah dengan William. Kita bisa menjadi tim yang bagus, kurasa."

***

Konyol adalah satu kalimat yang Clara canangkan di otaknya saat ini.

Dalam perjalanan hidupnya selama dua puluh tiga tahun, baru kali ini ia meneriaki seseorang. Tidak pernah sekali pun ia membalas berbagai cercaan yang orang lain tujukan untuknya. Namun terkecuali malam ini—tepatnya beberapa menit yang lalu—entah karena kesal lantaran William yang membentaknya dengan keras atau egonya yang terlukai. Clara benar-benar tak tahu cara kerja otaknya saat ini.

Seyogyanya ia memiliki sikap tenang untuk menghadapi William bukan malah membalas teriakan lelaki itu.

Sekarang duduk bersama dalam satu ruangan dengan atmosfer yang kentara berbeda membuat nyali Clara berlipat-lipat menciut. Tubuh mungilnya semakin terperosok dalam menghimpit kursi penumpang dengan mata fokus memperhatikan William. Lelaki itu sedang menyetir menuju rumah Austin, tapi aura horor dan kecanggungan yang te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status