Share

24

"Persetan denganmu Luc!" teriak William. Suaranya meninggi dan juga mengerikan hingga langkah terburu Clara dan Alaina segera menjajaki lantai atas. "Tahu apa kau tentang kehidupan?!" hardiknya, "Delapan puluh lima persen kehidupanmu habis diluar rumah. Untuk apa? Bersenang-senang? Menghambur-hamburkan uang, cih!" William berdecih dan saat itu matanya menangkap kehadiran Clara yang berdiri tepat di ambang pintu.

"Aku bilang tunggu Clara bukan menyusulku!" Clara tersentak dan menundukkan kepalanya. Nyalinya menciut dengan kaki yang bergetar.

"Kenapa aku harus percaya memberimu kesempatan jika akhirnya akan seperti ini?! Aku sudah memberimu kepercayaan tapi pada akhirnya kau juga merusaknya."

"Kau tidak mengerti William!" seru Lucas tak kalah nyaringnya.

Keadaan semakin memanas dengan aksi tatap-menatap tajam yang William dan Lucas lemparkan. Belum lagi suara yang saling meneriaki satu sama lain membuat ruangan riuh.

Austin sudah lebih sigap menghadapi luapan emosi yang akan William sem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status