Share

60

Stella pernah berdoa dengan sederhana.

Lebih tepatnya iseng dan pasrah. Jika Tuhan akan mengabulkan, maka Stella menganggapnya sebagai hidupnya yang beruntung. Pun jika meleset dari apa yang di jadikan doa, tak apa. Stella menerima dengan lapang.

Dulu, pernah Stella mimpinya mempunyai pasangan yang sempurna. Yang bisa di perkenalkan kepada dunia dengan rasa bangga; inilah kekasih hatiku, inilah milikku, inilah dunia yang aku miliki. Sempurna dan luar biasa. Iya, itu dulu yang terwujud sekarang ini.

Sewaktu Stella masih remaja yang memandang cinta belum seluas pemikiran orang dewasa. Sampai akhirnya Stella sadar bahwa selain cinta, ada kehidupan pahit yang menyejajari langkah kakinya. Bahwa tidak hanya cinta yang Stella butuhkan.

Sampai akhirnya Stella terus bertumbuh dan bertemu dengan Lucas. Di mana Stella mulai tahu pasangan hidup seperti apa yang dirinya mau—dan lebih dari itu yang Stella butuhkan. Cinta memang penting. Karena … siapa yang tak ingin menikah dengan orang yang kita c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status