Share

61

‘Sebuah pesan yang belum sempat tersampaikan. Untuk seseorang yang pernah menemani perjalanan. Terima kasih atas semua kebaikan yang pernah diberikan. Terima kasih untuk ego dan amarah yang diredam agar kebersamaan masih tentang kebahagiaan. Terima kasih untuk telinga yang sudi mendengarkan meski terkadang hal penting juga ikut aku ceritakan.

Terima kasih karena pernah mencoba mempertahankan sesuatu yang kita coba bangun. Terima kasih untuk kasih sayang yang tulus, meski kita sama-sama sadar bahwa kita hidup di dunia nyata, bukan dunia khayalan. Jadi tidak ada yang namanya selamanya. Tidak juga tentang selalu tertawa atau pun bahagia.

Namun yang terpenting semoga kita tetap melangkah dengan penuh penerimaan. Penuh pendewasaan dan penuh kesadaran, bahwa tak selamanya melepaskan adalah sebuah penyesalan. Yang paling akhir adalah semoga Tuhan memberikan takdir indah seperti doa dan keinginan, juga segala hal terbaik untuk ke depannya.’

Setelah malamnya membaca semua kata-kata itu, pagi s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status