Share

Bukan itu Maksud Saya

Selena menghentikan acara makannya. Matanya menatap manik mata Justin yang begitu teduh. Kemudian menghela napasnya dengan panjang.

"Pak Justin. Sudah yakin, dengan perasaan Anda itu? Sudah siap, menerima kekurangan dan kelebihan saya?"

Justin mengangguk mantap. "Sudah, Selena. Saya sudah menerima semuanya. Maka dari itu, saya berucap kembali dan memohon sama kamu agar mau menerima pinangan saya." Justin menerbitkan senyumnya dengan lebar.

Selena tersenyum miris. "Saya belum, Pak. Sudah saya katakan, tunggu dua bulan lagi. Okay! Kalau tidak bisa menunggu, silakan cari yang lain. Gampang kok, nggak ribet. Gitu aja udah."

Andrian lantas terkekeh mendengarnya. "Ya sudah. Kalau memang Selena inginnya dua bulan lagi, Anda harus menahannya. Dua bulan bukan waktu yang lama kok," ucapnya sembari menepuk-nepuk bahu Justin.

Pria itu mengembuskan napasnya dengan kasar. "Ya udah. Tunangan aja dulu kalau gitu. Setidaknya kamu tidak bisa lari ke pelukan orang lain. Oke?"

Selena menggelengkan kepala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status