Share

Namanya juga Lupa

Kevin tersenyum mendengarnya. “Tidak ada perempuan seksi di sini, Sayang. Hanya bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah tua.”

“Baguslah. Ya sudah. Saya mau lanjut makan lagi, yaa.”

“Iya, Sayang.”

Kevin menutup panggilan tersebut. Pikirannya terus melayang pada ucapan Jasmine yang seketika mengingatkan dirinya agar jaga diri.

‘Perasaanku memang sudah tidak enak sedari tadi. Mungkin batin Jasmine juga merasakannya. Tapi, apa yang aku khawatirkan di sini? Sedangkan di sini, tidak ada yang membuatku curiga,’ ucapnya dalam hati.

“Kevin?” Seseorang memanggil nama pria itu.

‘Perasaanku memang sudah tidak enak sedari tadi. Mungkin batin Jasmine juga merasakannya. Tapi, apa yang aku khawatirkan di sini? Sedangkan di sini, tidak ada yang membuatku curiga,’ ucapnya dalam hati.

“Kevin?” Seseorang memanggil nama pria itu.

Kevin menoleh dengan pelan ke arah sumber suara. Menghela napasnya dengan pelan, kemudian membuang muka kembali.

“Ngapain lo di sini?” tanya Kevin datar.

Pria itu yang tak lain adalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status