Share

Sudah Siap dihantam

Jasmine menggaruk rambut yang tak gatal. “Eeum … kan, Mas Kevin udah lama nggak anu.”

“Terus?” Kevin semakin penasaran.

“Duh! Gimana ngomongnya, yaa. Jadi takut saya, Mas.”

Kevin menghela napasnya dengan panjang. “Mungkin, malam ini saya tidak akan menyentuhmu dulu. Karena saya masih mengumpulkan keberanian.”

“Keberanian? Sama, saya juga.”

Kevin terkekeh pelan. “Yang dikatakan oleh Andrian, apa?”

“Oh, iyaa. Tapi, jangan sampai teringat masa lalu Mas Kevin, yaa?”

Kevin mengangguk. “Kamu orang baru, bukan orang lama. Sudah pasti beda rasanya. Dan juga, kamu masih gadis.”

“Memangnya dulu, Mbak Desi udah bukan gadis?”

Kevin tertawa mendengar pertanyaan polos istrinya itu. “Jelas masih gadis lah, Jasmine. Saya penasaran, apa yang dikatakan oleh Andrian ke kamu. Kenapa kamu seperti ketakutan begitu.”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status