Share

Tega

Selena lantas terisak kala mendengar ucapan tulus Justin. Ia mau menemaninya dalam kondisi seperti itu. Selena pikir, Justin akan menyerah kemudian meninggalkannya. Rupanya Selena salah. Justin mencintainya.

Justin tahu ini berat. Namun, buka berarti ia harus meninggalkan Selena begitu saja. Tentu saja tidak akan pernah hal itu terjadi padanya.

Waktu sudah menunjuk angka dua pagi. Selena masih terjaga sementara Justin sudah terlelap dalam tidurnya. Kini, keduanya sudah kembali ke rumah karena permintaan Selena.

‘Apa ini, Tuhan? Kenapa aku diberi cobaan yang begitu berat. Kenapa hidupku tak pernah mendapat kebahagiaan. Atau memang aku yang tak pernah bersyukur.’

Selena berucap dalam hati. Kemudian menghela napas dengan pelan. Hidup seperti ini tak pernah ia inginkan. Karena semua manusia di muka bumi tak pernah mau memilih hidup seperti itu,

Selena menatap Justin yang begitu lelapnya. ‘Sedang mimpi apa kamu di alam bawah sadar itu, Mas? Sementara aku masih memikirkan kondisiku yang seh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status