Share

Welcome Baby Girl!

Kevin bangun dari duduknya kemudian memukul mulut Justin. “Berisik, setan! Anak gue lagi tidur. Emangnya elo mau, kalau dia bangun terus nyari sumber susunya. Mau … ngasih ASI ke dia?”

Justin menggelengkan kepalanya. “Gue gak punya ASI, Vin. Noh! Punya Selena gede. Pasti ASI-nya melimpah.”

Plak!

Kevin berhasil memukul kepala Justin dengan sangat keras. “Kalau punya otak dipake, Justin! Punya Selena udah kodratnya dari sananya udah gede. Elo isep sampe pagi pun gak akan keluar tuh ASI!”

Selena menganga mendengar perdebatan Justin dan Kevin yang membahas buah dadanya. Dengan spontan perempuan itu menutup dadanya dengan kedua tangannya.

“Kenapa kalian bahas buah dada Selena, sih?” Ranti geleng-geleng kepala pada kedua pria di depannya ini.

“Kevin yang mulai, Tante. Masa nyuruh aku kasih ASI ke anaknya. Aku emang punya, tapi gak ada isinya.”

Justin—dengan polosnya berucap seperti itu kepada Ranti.

“Jelas nggak akan ada, Justin. Laki-laki mana bisa menyusui. Jangan aneh-aneh deh, kalian in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status