Share

Permintaan Maaf Ayu

Wijaya sudah dimakamkan di TPU yang tak jauh dari komplek rumah Wijaya. Perempuan itu tengah membereskan semua barang-barang milik sang papa untuk dia bawa ke rumah barunya nanti.

“Kamu istirahat aja. Kepala kamu bisa kambuh lagi kalau nanti bantu-bantu beres,” titah Indi kepada Damian yang tengah duduk di tepi tempat tidur.

Kini, keduanya tengah berada di kamar milik Wijaya. Sementara Ayu berada di ruang tengah bersama Bi Inah dan juga sopir Wijaya.

“Nanti kembali lagi ke rumah sakit? Kamu harus operasi, Damian,” tanya Indi kepada Damian.

Pria itu menggeleng pelan. “Hanya kembali kalau mau operasi. Aku akan menemani kamu di sini sampai dua hari ke depan. Indi, bisakah kamu memaafkan mama kamu?” tanya Damian dengan suara pelannya.

Indi menghela napasnya dengan pelan seraya menatap Damian dengan lekat. “Dia memang mamaku, tapi sakit hatiku dan juga Papa masih bersarang. Nggak bisa maafin dia begitu aja hanya karena Papa udah nggak ada. Kamu udah janji akan menemani aku dan menjaga aku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status