Share

Bab 74

Bab 74

Agha mengamati kakek dan bapak Artha yang sedang mengobrol. Terlihat sangat akrab, bukan seperti orang asing yang ia lihat. Sangat janggal, seperti seorang teman lama yang baru bertemu. Ada kecurigaan dalam hatinya melihat keakraban dua orang yang berbeda generasi itu.

Ia menjadi seperti musuh dihadapan kedua orang tua itu. Karena ia diabaikan dan tidak bisa ikut berbaur dengan obrolan mereka. Ia hanya sedikit mengerti dengan percakapan mereka karena sempat belajar bersama Holong. Kedua orangtua itu berbicara menggunakan bahasa batak, bahasa ibu Agha. Entah sejak kapan kakeknya bisa berbahasa batak sangat lancar dan fasih sekali.

Ia merasa ada kejanggalan dalam hal ini. Apakah sejak awal kakeknya sudah merencanakan semua ini? Dan bekerja sama dengan bapak Artha?

"Apakah kamu sudah siap?"

Pertanyaan kakek membuyarkan Agha dari lamunannya. Ia terkesiap dan mencoba mencerna kembali tentang pertanyaan kakek. Siap seperti apa yang dimaksud kakek. Kalau siap untuk menikah dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status