Share

Bab 73

Bab 73

"Astaga, kaget Bapak!" seru bapak sembari mengelus dada. 

Saat berbalik badan, Artha telah menghadang bapak dengan berdiri tepat di belakang tubuh bapak. 

"Kau ngapain di sini? Masuk kamar, sana!" titah bapak. 

Namun, Artha bergeming masih berdiri kokoh di hadapan bapak dengan seulas senyuman. "Jadi, Bapak akan merestui kami?" 

"Kamu mendengar semuanya?" tanya balik bapak. Artha mengangguk. 

Artha memang mendengar percakapan antara bapak dan Agha. Ia sudah menghafal kebiasaan Agha karena selama seminggu ini, setiap pagi dan sore Agha selalu menyambangi rumah mereka. Ia hanya bisa mengintip dari balik tirai jendela tanpa berani membuka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status