Share

Bab 48d

Sekembali dari kantin, Sekar dan Gilang duduk-duduk di depan ruang bersalin. Ada seorang ibu yang sedang menemani anaknya hendak melahirkan. Mendadak, Sekar ingat, dia pun meminta ibunya datang. Namun, karena memang hitungan HPL masih beberapa hari, ibunya baru bersiap-siap hari ini. Mertuanya juga akan bergantian menemaninya.

“Anak pertama ya, Mbak?” tanya sang ibu yang usianya seusia ibunya Sekar.

Tak lama, jeritan histeris kembali terdengar. Wajah Sekar kembali memucat.

“Nggak papa, Mbak. Nanti begitu lahir, langsung plong,” sahut si ibu saat melihat ekspresi Sekar ketakutan, lalu mengenggam erat lengan Gilang.

"Dik, mau ikut nggak?" tanya Gilang.

"Kemana?"

"Lihat baby. Tuh di sana." Dagu Gilang menunjuk jendela kaca besar tak jauh dari mereka. Ada sepasang suami istri yang sedang melihat juga dari belakang kaca itu.

"Nggak, Mas. Aku di sini saja," tutur Sekar.

Gilang lalu beranjak meninggalkannya.

“Itu anak saya, Mbak. Dia melahirkan anak kedua.” Sang ibu yang dudu
ET. Widyastuti

Makasih pembaca yang berkenan mengikuti. Sambil menunggu update, Yuk mampir ke cerita BEST SELLERku: BIARKAN AKU PERGI KETIKA DIRIMU MENDUA. Semoga suka...

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
carsun18106
aamiin Mudah-mudahan yaa...klo ngga, entah hrs pake shock therapy apa buat nyadarin gilang
goodnovel comment avatar
Yanti Keke
sehat2 y utk Sekar dn dede bayi.... smoga khadiran dede bayi bikin gilang makin sayang dn lbh peka....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status