Share

Bebasnya Rey

  Aku menjulurkan kaki, merebahkan badan di atas sofa, bermalas-malasan setelah memuaskan perut di sore yang mulai memerah. Bermain smartphone pun jadi hiburan sendiri. Membuka Postugram, Waktuchat dan aplikasi lainnya meski tidak ada pesan masuk dari siapapun.  

  Puas seperti itu untuk beberapa menit, aku menggunakan tanganku sebagai alas kepala, memandnag langit-langit yang meredup seiring dengan datangnya sandikala. Lampu belum dinyalakan, tapi entah kenapa posisi seperti ini sangat nyaman sekali.

  Pikiranku terbawa suasana tenang di dalam rumah untuk pertama kalinya. Tidak ada suara pintu dibanting, tidak ada pertengkaran kaka-adik pokoknya, sangat nyaman sampai-sampai aku tenggelam dalam pikiranku sendiri tentang permasalahan yang terjadi tanpa penyelesaian pasti.

  Sejak menikah dengan Erika, hari-hariku yang datar jadi berantakan. Masalahku yang sebatas memikirkan keuangan kedai meluas jadi perkara meja hijau. Bagaimana ya aku m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status