Share

Bab 20 buket bunga dan boneka

Pagar mansion otomatis terbuka ketika mobil Bunga sampai di depannya. Bunga memang membukanya menggunakan remote pagar yang diberikan Alvaro padanya pagi tadi. Di kaca spion, Bunga masih saja tidak melihat mobil Alvaro yang dari kantor tadi berada belakang mobil Bunga.

Sedikit perasaan khawatir menyergap Bunga. Dia menarik nafas panjang. “Kemana dia? Setidaknya dia bisa mengatakan padaku kalau dia memang ingin mampir di suatu tempat,” gerutu Bunga.

Bunga kemudian mengemudikan mobilnya masuk ke halaman dan parkir di garasi. Dia sekali lagi menatap pintu gerbang yang masih terbuka. Masih belum ada tanda-tanda kalau mobil Alvaro datang.

‘Lebih baik aku masuk saja terlebih dulu,’ batin Bunga. Bunga kemudian membuka kunci pintu mansion dan masuk ke dalam. Rumah itu terasa terlalu besar untuknya kalau dia sedang seorang diri seperti itu.

“Semoga saja Al tidak berlama-lama,” gumam Bunga. Bunga langsung masuk ke dalam kamar. Dia melepaskan semua pakaian kerjanya dan langsung mandi. Seharian b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status