Share

Bab 45 Merasa kesal

“Sekarang Alvaro bahkan tampak terlalu tertarik untuk mencari pengakuan dan cerita dari Ibu Sarah,” ujar Bunga. Bunga terdesak. Dia terpaksa menceritakan segalanya pada Kakek Bram. Bunga tidak bisa lagi menahan semuanya di dalam hatinya. Dia tahu kalau itu semua mungkin akan berisiko untuk Alvaro sendiri.

“Dimana Alvaro sekarang?” tanya Kakek Bram.

“Sejak pagi dia tidak pergi ke kantor, Kek. Dia pergi ke lokasi pengambilan video. Padahal itu semua hanya untuk keperluan promosi perusahaan yang biasanya hanya dilakukan oleh tim marketing,” ujar Bunga. Kakek Bram terdiam seribu bahasa.

Makanan yang diantarkan oleh pelayan itu tampaknya tak lagi menarik minat Kakek Bram. Orang tua itu ingin sekali mendatangi Alvaro. “Jadi, apa yang ada dalam pikiranmu, Bunga. Apa yang harus Kakek lakukan?” tanya Kakek Bram.

“Bagaimana kalau Kakek mengatakan saja segalanya pada Alvaro. Mungkin nanti Al akan kecewa pada Kakek untuk sementara waktu. Tapi, aku yakin kalau Alvaro akan menyadari siapa yang bena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status