Share

Bab 31 : Siasat

Arabella hanya terus berada di sisi pembaringan terakhir ibunya. Teringat setiap kenangan yang dilaluinya selama ini, dia merasa belum bisa membuat wanita yang selama ini paling berjasa dalam hidup Arabella itu cukup bahagia.

Ara mengusap kening ibunya yang terbujur kaku di depan mukanya yang basah. Alissa ikut menangis, ini merupakan kehilangan yang paling membekas untuk dia, dibandingkan kehilangan kedua orang tuanya beberapa tahun lalu.

"Ara kuatkan hatimu, kumohon, aku tidak tega dengan bayi di dalam kandungan mu. Berhenti menangis ya."

Tak lama kemudian tangan kekar segera melingkar dari belakang tubuh Ara tepat di kedua bahu wanita yang sedang menangisi jasad kaku ibunya.

"Sayang, maafkan aku datang terlambat."

Bibir Arabella makin bergetar, air matanya luruh tak tertahankan, ia segera berbalik memeluk Gavin dengan sangat teramat erat.

"Vin... Ibu pergi... Kumohon ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status