Share

Itu Menjijikan

****

"Jangan lakukan, jijik. Buang saja."

Seulas senyum pun Gilang ukir untuk istri tercinta.

"Ini bisa dibersihkan."

"Tapi kotor. Itu ada darahnya."

"Ya tidak apa-apa. Kan ini bukti kita." Gilang mengedip dan itu sukses buat Rara gondok. Ia pukul lengan Gilang.

"Buang. Nanti kalau ketahuan Mama sama Papa bagaimana? Bisa dioseng kering kita, Lang."

Sesaat Gilang terdiam. Ia agak gemas dengan kekhawatiran Rara. Padahal itu bukanlah masalah besar. Cuma, jika memang ketahuan baru lepas perawan sekarang takutnya keluarga Rara jadi berpikir yang bukan-bukan.

"Aku akan membersihkannya di kamar mandi."

"Terus kalau ketahuan bagaimana?"

"Ya tidak apa-apa. Paling mereka berpikir kita ehem ehem." Kembali Gilang mengedip dan kembali juga Rara melayangkan pukulan di pundak. Ia gemas, suaminya yang alim ternyata mesum juga.

"Sudah, tidak apa-apa. Membuang sesuatu yang masih bisa dipakai itu termasuk tindakan tidak baik. Aku akan mengurusnya. Kamu istirahatlah di sini. Aku ke kamar mandi."

Pasrah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status