Share

174. Seraut Wajah yang Damai

“Sudahlah Jun, biarkan saja dia pulang!” omel Anna yang terganggu oleh teriakan bocah nakal itu. Anna menoleh ke sekitar mereka. Lihat, bukan hanya dirinya saja ... tapi seluruh pengunjung restoran burger ini sampai menoleh kaget kepada bocah berisik itu.

“Yang ..., kalau dia berisik gitu, jadi mengganggu kenyamanan orang lain di seluruh ruang ini,” kata Anna kemudian wanita itu menatap tajam kepada Maryam agar lekas mengambil tindakan, yaitu membawa anak pulang saja.

“Kami pulang saja, Mas Juna. Kalau Vi sudah kadung marah begini bisa-bisa dia bakal lama betenya. Permisi, Mas Juna.” Lalu Maryam menggendong Vi dan meninggalkan restoran burger itu tanpa sudi menoleh sedikitpun kepada Anna dan tak pamit juga pada wanita itu. Maryam sengaja ingin menunjukkan terang-terangan ketidaksukaannya pada wanita menyebalkan itu.

‘Heran. Bisa-bisanya Mas Juna memacari wanita ular itu? Dulu dia baiknya kayak apa sama Mbak Mei, tapi begitu Mbak Mei cerai ... eh, mantan suaminya Mbak Mei langsung di
Indy Shinta

Halo, readers tersayang. Terima kasih atas semua supportnya. Klik VOTE ya. Selamat membaca. Keep enjoy :)

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Henny Suryani
Ya Alloh nyesek sy,,thor tlg satukn mei n juna,,
goodnovel comment avatar
Indy Shinta
wahana apaan nih Kak maunya? Istabon? hihihi
goodnovel comment avatar
nana
rollercoaster nya sukses bikin nyesek. udh yuk ganti wahana yg bikin senyum²
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status