Share

39. Ancaman 1 Miliar

Mei membuka mata dan tersentak melihat lengan Juna berada di atas perutnya, sementara kepala pria itu tergolek di sisi bantalnya. Mei ingin mengomel dan membangunkannya, tetapi ditahannya niat itu, sebab dengkuran halus Juna membuat ruang perawatan VIP yang luas dan ditempatinya sendirian ini tak terasa sepi lagi baginya.

“Jun? Bangun, sudah pagi,” bisik Mei seraya menepuk-nepuk kecil pipi Juna yang terlelap.

“Hmm?” Juna akhirnya terbangun dan mengucek matanya. “Eh. Sudah bangun lu, Maemunah? Mau pipis? Gue anterin, yuk?” ujar Juna seraya tersenyum lembut.

Mei menggeleng dan ingin dibantu suster saja, tetapi Juna sudah keburu menggendong tubuhnya duluan, seakan tubuh Mei seringan kapas di tangan pria itu.

Usai mengantar Mei ke kamar mandi untuk pipis dan gosok gigi, Juna menyuapinya sarapan dan membujuk Mei agar menghabiskannya. “Nah, gitu dong. Biar nggak mubazir makanannya. Elu sendiri pernah ngomelin gue waktu nggak ngabisin makanan yang elu traktir waktu itu,” oceh Juna.

Mei t
Indy Shinta

Vote, komen, dan simpan novel ini di pustakamu ya :) Thank you

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
ya Alloh engkau lindungin s Mey dr k dua orang jahat itu dn Mey kembali k juna semoga Mey cerita dgn Juna apa ada nya bhw dia d jual sama tante nya k Hans mantan bos nya .biar Juna menolong nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status