Share

Bab 55: Akhir Makan Malam

Tatap kesal Miranti bertemu dengan wajah cuek Andromeda. Miranti menyisipkan anak-anak rambut ke belakang telinga seraya membuang napas kasar. Entah kenapa, sebaik apa pun awal mula pembicaraan mereka, selalu berakhir dengan suasana tidak enak. Bagi Miranti, sikap dan nada bicara Andromeda tidak pernah menyenangkan, sangat berbeda dengan Bastian.

Ah, lagi-lagi ia mengingat pria itu. Miranti mengembuskan napas kasar untuk kesekian kalinya. Diusirnya jauh-jauh sosok Bastian dari kepalanya. Miranti tidak tahu, mengapa semakin dilupakan, ingatan tentang Bastian justru semakin kuat mencengkeram. Ayolah, Mir, kamu sedang berhadapan dengan Andromeda. Jangan sampai kamu salah panggil. Bisa gawat kalau kamu menyebut nama Bastian di depan polisi menyebalkan itu. Dia akan punya tambahan amunisi untuk mengejekmu.

Miranti meraup udara sebanyak mungkin. Pandangannya yang semula tertuju ke mangkuk kembali terfokus pada Andromeda. "Om Wisnu punya buktinya." Diabaikannya rasa tak sukanya kala meliha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status