Share

Bersekongkol

Beberapa hari sebelum family gathering itu dimulai, Belle baru saja tiba di kantor ketika ponselnya berdering tiada henti. Ia merogoh gawai canggih keluaran terbaru di dalam tas sembari berjalan menuju kursinya. Ketika sebaris nama yang ia tunggu muncul di layar, senyumnya merekah lebar.

"Hai, Bryan!"

"Beb, maaf. Kemarin aku super sibuk sampai nggak sempat pegang hape sama sekali. Huft!" keluh Bryan diujung sana. "Apa kamu sudah di kantor?"

"Iya, ini baru sampai." Belle meletakkan tasnya di meja dan menghempaskan pantatnya di kursi. "Apa hari ini kamu nggak sibuk?"

"Sebenarnya masih, sih! Tapi kesibukanku dimulai nanti setelah jam dua belas siang. I miss you, Belle," decit Bryan sendu.

"I miss you too, Bryan. Betewe, apa kamu sudah membaca pesanku? Aku butuh nomer Jeremy."

"Untuk apa?"

"Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan sama dia. Bisa kirimi aku nomornya?" sela Belle cepat.

"Baik, aku kirim sebentar lagi. I miss you so much, Belle!" Sekali lagi, Bryan menegaskan perasaannya. "Sep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status