Share

Way Back Home

Berat rasanya bagi Zane untuk meninggalkan Maldives yang telah memberinya banyak kenangan indah. Kali pertama selama dirinya hidup, ia menghabiskan waktu bersama seseorang selain mendiang nenek Lila.

"Kamu sudah siap?" tanya Belle ketika Zane masih melamun di teras belakang, menatap hamparan lautan yang sangat indah sebelum mereka cek out dari resort.

"Iya," sahut Zane lirih sembari berbalik badan. "Mari kita pulang."

Setumpuk aktivitas telah menanti keduanya di tanah air. Cuti yang diajukan akan berakhir dan keduanya akan kembali sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

Di kursi first class yang membawa pasutri itu terbang ke Indonesia, Belle menatap nanar pada layar ponselnya yang tak terkunci. Sudah ada puluhan panggilan dan pesan dari Bryan ketika ia mengaktifkan ponselnya kemarin. Tak ada satupun pesan yang Belle baca demi menghindari sakit hati. Ia memilih untuk membiarkan Bryan agar pria itu lelah sendiri. Sampai kapanpun Belle tak mau putus, baginya Bryan tetaplah kekasih dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status