Share

Bab 80

Fokus keempat penculik langsung teralihkan pada mobil sedan. Mereka saling pandang, mengira-ngira mungkin bosnya yang akan turun dari sana. Tapi tak sesuai ekspektasi mereka, karena yang turun adalah dua pemuda tampan gagah yang tidak mereka kenal. Melihat Fandy dan Dion turun dari mobil sambil membawa tongkat golf dan tongkat baseball seketika membuat Lian merasa lega, dia coba mengatur napasnya.

“Udah capek, belom?” tanya Fandy.

“Lumayan...” jawab Lian dengan napas terengah-engah.

“Gaya lo!” sengak Dion sambil nyengir.

Para penculik yang menyadari bahwa musuh mereka bertambah langsung kesal dan meludah sembarangan. “Habisi mereka semua!” seru si pria bertopi.

Perkelahian antara pihak Lian dan para penculik pun berlangsung cukup alot. Meski Lian mendapatkan tambahan tenaga, tidak serta merta membuat empat pria berbadan gempal yang mereka lawan kewalahan. Dion dan Fandy bahkan bebera

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status