Share

15. Jangan datang untuk pergi lagi

***

‘Jangan sampai lelaki ini berpikir bahwa dirinya  sengaja menunggu kedatangannya. Si*al!’ Celine mengutuk kedatangan Barra seolah ia lupa bahwa rumah yang sedang dikunjunginya adalah rumah orang tua Barra.

“Celine.” Theo menyapa Celine dan menganggukan kepalanya.

“Om.”

“Sayang, kau sudah mengundang Celine untuk acara berlayar besok?” Theo bertanya pada istrinya.

Lenna mengangguk. “Sudah. Tapi, Celine sendiri masih bimbang. Mungkin kalau Barra yang mengajaknya, ia akan berubah pikiran.” 

Barra merasa terpojok dengan pernyataan ibunya sendiri. ‘Bah, siapa pula yang mau meng

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status