Share

66. Keinginan Nicholas

Megan berpikir akan menolak panggilan tersebut, tetapi tangannya tak bergerak. Ia menatap layar ponselnya hingga deringan berakhir dan tak lebih dari dua detik, panggilan dari Nicholas kembali masuk.

Megan menempelkan ponselnya di telinga. Tak ada suara selama beberapa saat dan Megan berpikir Nicholas telah memutus panggilan tersebut. Tetapi saat ia menatap kembali layar ponselnya, panggilan masih berlangsung. “N-nicholas?” Suara Megan terdengar begitu kering dan ia menelan ludahnya. Membasahi tenggorokannya.

“Kau mengangkatnya.” Suara Nicholas pun terdengar begitu diselimuti kepedihan.

Megan terdiam sejenak. “Ada apa, Nicholas?”

Nicholas pun tak langsung menjawab. “Merindukanmu.”

Kepedihan dalam jawaban Nicholas terasa begitu menusuk dada Megan. Wanita itu menjilat bibirnya yang kering.

“Kakiku masih sakit, juga lenganku. Aku bosan seharian berbaring di tempat tidur. Dan saat berpikir ingin menemuimu, kau tidak ada di apartemen. Aku hanya iseng, pergi ke rumah Mikail, tetapi a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status