Share

Desahan Dari Kamar Chalista

“Wow!! Kau terlihat sangat seksi sayang apa kau sudah tidak sabar hm?” Rafael berucap sambil mencium bibi Chalista singkat dan meraba kasar lekuk tubuh indah wanita itu membuatnya bergelinjang seperti cacing kepanasan.

“Ahh kenapa kau lama sekali hm?” tanya Chalista dengan wajah cemberut karena ia hampir mengantuk menunggu Rafael datang ke kamarnya.

Mendengar itu Rafael langsung mencium gemas bibir Chalista yang kini menjadi candunya. “Sabar sayang…aku harus memastikan Monika tidur dulu baru aku bisa ke sini menemuimu,” jelasnya namun itu tak membuat Chalista senang, dia semakin cemberut.

“Kenapa, hm? Katakan ada apa padaku kenapa wanitaku cemberut seperti itu?” tanya Rafael dengan nada yang dibuat-buat seperti sedang berbiacara dengan anak kecil karena memang Chalista sangat menggemaskan saat cemberut seperti ini.

Padahal, Rafael bukan tipikal pria yang suka dengan wanita lebay atau dramatis tapi dengan Chalista, semuanya menjadi berubah seketika. Apapun itu yang menyangkut Chalista,
minaya

Rafael sampek ga inget istri kalau udah sama Chalista aduh!

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Aduuuh Raf, ada yang mengintai looh. Kamarnya kedap suara gak ya, kayaknya siih nggak, jadi pasti ada yang nguping juga
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status