Share

117

“Lawan saja!” perintah Kinar disertai dengkusan. Di tenggaknya air mineral dingin yang ada di hadapannya setelah ngomong ngotot panjang lebar. Bukan Kinar tidak mau memberi nasihat. Namun kupingnya sudah sangat panas dan jenuh mendengar keluhan Ayudia, teman sesama menulisnya yang tidak menemukan titik terangnya.

“Aku harus melawan yang bagaimana?” tanya Ayudia lesu dengan kepala tertunduk. “Aku tidak punya jalan lagi. Aku harus apa?” rengeknya meminta saran dari Kinar yang jelas-jelas telah diberitahu.

“Kabur!” Makin gila saja saran dari Kinar. Helaan napas Kinar terembus setelah di tahannya mati-matian. “Lawan di sini yang aku maksud adalah, kabur langsung saja ke KUA. Kamu tahu? Cinta melawan restu orang tua itu hasilnya antara hidup dan mati. Kamu dan dia yang tidak mau berpisah tapi harus sadar jika restu menjadi penghalang. Kamu pikir itu mudah? Ada, sih, cara paling unik dan ini sudah pasaran terjadi. Tinggal kamunya akan bagaimana menghadapi keluarga dia setelah ini. Menikah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status