Share

105 Bukan Istri yang Baik

“Sudah selesai,” tegas Slavia. “Sejak kamu bilang kata cerai di telepon saat itu, hubungan kita sudah berakhir dan kamu nggak perlu repot-repot mencari aku lagi. Bukankah selama bertahun-tahun ini kamu sudah bisa hidup bahagia?”

Rio tidak menjawab.

“Seharusnya kamu lanjutkan saja hidup kamu dan tidak usah mencari tahu urusan aku lagi,” lanjut Slavia, setelah itu dia berbalik pergi untuk menyusul Ardan yang sudah berada di rumah bersama Lunara.

Slavia masuk ke rumah dan menutup pintunya rapat-rapat, kemudian dia menoleh saat Ardan keluar dari kamar Lunara.

“Aku pulang ya, Vi?” katanya. “Nggak ada masalah kan?”

“Sebentar Dan, biar Pak Rio pulang dulu.” Slavia mencegah. “Aku nggak mau kalau sampai ada keributan malam-malam begini.”

“Harusnya sih Pak Rio sudah lihat aku sejak turun dari mobil,” ujar Ardan tenang. “Kalau dia berniat ribut, pasti sudah dari tadi kita ribut.”

“Tapi tetap saja kamu jangan terlibat apa pun sama Pak Rio,” sahut Slavia muram. “Istrinya sangat menyeramkan,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status