Share

60 Dua Pilihan Sulit, Bertahan atau Pergi?

“Aku tidak akan begitu, sekalian aku harus cek keadaan Shara juga. Semoga saja emosinya sudah lebih stabil.”

Slavia mengangguk, dia tidak ingin menceritakan tentang kemarahan Shara terhadapnya.

Pagi itu ibu datang berkunjung dengan wajah masam.

“Bu, kok tidak kabar-kabar kalau mau ke sini?” sapa Rio sembari menyalami ibu mertuanya.

“Memangnya kenapa, saya ini ibunya Shara. Masa saya harus lapor dulu kalau mau ketemuan sama anak sendiri?” tukas Rini, ibu mertua Rio.

“Bukan begitu, Bu. Maksudnya biar aku bisa suruh Bik Tata untuk masak makanan kesukaan Ibu.”

“Oh, kalau itu sih Via juga bisa. Suruh saja Via yang masak, dia tinggal seatap sama kamu juga kan?”

Rio mengangguk.

“Suruh dia bikin teh dulu, saya mau lihat Shara.”

“Baik, Bu.” Rio terpaksa membiarkan Rini bersikap semaunya di rumah sendiri, tapi biar bagaimanapun dia adalah ibu mertua yang harus tetap dihormatinya sampai kapan pun.

“Vi, ibu kamu datang!” kata Rio memberi tahu.

“Ibu? Serius, Mas?”

Rio mengangguk, ekspre
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status