Share

47. Hamil

Sudah seminggu Azhar tak kembali ke rumah Alisha, membuatku merasa menjadi wanita yang sangat egois. Jika aku tak menyuruhnya pergi, Azhar pasti tak akan pergi.

"Pa, kau sudah seminggu di sini, bukankah seorang suami yang beristri dua harus bisa berbuat adil ?"

"Jadi kau mau mengusirku ?"

"Bukan begitu pa, seminggu yang lalu kau kembali bersamaku, lalu kemarin setelah Tisa selesai menjalani transfusi darah, kau masih juga ikut denganku, aku tak mau menjadi wanita yang sangat egois pa, pulanglah !"

"Aku masih ingin memastikan sesuatu."

"Memastikan apa ?"

"Kehamilanmu!"

Aku melongo, "Hasilnya belum kelihatan sekarang, kita tunggu seminggu lagi untuk mengetahui kepastiannya."

"Bukankah ini sudah seminggu ?"

Aku selalu tak pernah menang jika berdebat dengan Azhar, aku menuruti semua keinginannya.

"Tapi kau harus janji, apapun hasilnya, kau harus pulang ke rumah Alisha hari ini."

"Persyaratanmu terlalu berat."

Aku tertawa melihat tingkah Azhar.

"Pokoknya tak ada alasan, oke ?!"

"Baiklah!"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status