Share

Rencana Bulan Madu

“A-apa yang kamu lakukan, Mas?” tanya Maura dengan gugup dan sedikit takut.

“Kenapa? Apa kamu keberatan aku sentuh? Bukannya tadi kamu sendiri yang bilang dan dengan penuh rasa percaya diri kalau kamu bisa kasih cucu ke mamaku? Jadi, harusnya santai aja, dong!” ungkap Gani menjawab pertanyaan Maura dengan santai.

“Ta-tapi nggak gini juga konsepnya!” bantah Maura.

“Gimana konsepnya? Bisa jelasin sama aku? Apa kita beneran harus pergi bulan madu, hem?” tanya Gani dan semakin mengeratkan pelukannya di lingkaran pinggang Maura yang terasa sedikit berisi.

“Aku tadi nggak serius ngomongnya, Mas. Aku bercanda dan nggak ada maksud serius kok. Tolong jangan diambil hati!” terang Maura berusaha melepaskan dirinya dari Gani.

“Semakin kamu gerak, semakin kuat aku meluk kamu!” ancam Gani.

Maura terdiam dan tidak sanggup berkata-kata bahkan tidak lagi bergerak. Dia takut dan tidak menyangka sama sekali dengan tindakan Gani saat ini. Dia pikir, selama ini Gani ilfeel padanya dan tidak mau menyentuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status