Share

Seperti Kemarin

“Mmm ... nggak. Bukan untuk apa-apa,” jawab Maura gugup dan langsung mengalihkan pandangannya.

Dia pun langsung menyantap susah payah nasi beserta dendeng di dalam piring kaca itu. Melihat kesulitan yang dialami Maura saat ini, Gani pun merasa tidak tega dan akhirnya menarik piring itu ke arahnya. Gani juga merebut sendok di tangan Maura dan kemudian mulai menyuapinya.

“Katanya tadi nggak mau,” gerutu Maura kesal.

“Sekarang aku mau,” ucap Gani dengan perasaan canggung.

“Aneh!” protes Maura tapi tetap mengejar sendok berisi nasi dan daging sapi tipis itu.

Maura dan Gani tidak saling berbicara selama beberapa saat dan hanya fokus pada suap menyuap itu saja. Gani menyuapi Maura yang kelaparan, dan wanita itu pun berusaha mengunyah dengan cepat karena suapan Gani sangat cepat lagi sampainya setelah yang terakhir kali diterima.

“Kamu lama banget sih makannya?” tanya Gani bernada kesal.

“Perempuan tuh memang seperti itu kalau makan. Mas Gani aja tuh yang nyuapinnya kecepatan, aku jadi nggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Choirul Khasbi04
lanjut kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status