Share

Kemarahan Laura

"ALICE! ALICE!"

Laura datang ke kediaman utama dan berteriak-teriak memanggil Alice.

"Nyonya, Nyonya Alice masih tidur. Tuan Gavin tadi sebelum berangkat berpesan kepada kami untuk tidak mengganggunya. Kalau Nyonya berteriak-teriak seperti itu, Nyonya Alice nanti terbangun." Weni mencoba menghalangi Laura yang akan naik ke tangga menuju ke kamar Tuannya.

"PERSETAN DENGAN KALIAN SEMUA! ALICE! TURUN KAMU!" Laura masih berteriak dengan marah.

Alice yang masih tertidur di kamar, terbangun mendengar suara Laura.

"Ugh, siapa itu? Mengganggu saja." Alice mencoba mencari kesadarannya untuk segera bangun dengan meregangkan tubuh dan menggosok-gosok kedua matanya. Ketika dia turun dari tempat tidur, dan menyibak selimut yang menutupi tubuhnya, Alice merasakan tubuhnya kedinginan.

"Astaga!" Alice lupa jika dia sekarang tidak mengenakan apapun. Alice segera menuju ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya dan menggunakan pakaian.

Di depan wastafel dia memandangi keseluruhan dirinya deng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status