Share

Sekamar

Ceklek

"Tuan, kita sudah sam....pai..."

James tanpa sadar tergagap melihat keadaan tuan dan nyonyanya.

Gavin menggendong Alice keluar dari mobil, dan tubuh Alice ditutupi dengan jasnya.

Yang lebih mengejutkan bagi James, adalah ketika dia melihat seluruh wajah Gavin yang babak belur. Bibir dan pelipisnya tampak mengeluarkan darah.

Alice yang tadi tampak rapi dan elegan, sekarang keadaannya tampak berantakan. Dia tidak dapat mendengar ataupun melihat apa yang terjadi di kursi penumpang. Mobil itu dilengkapi dinding yang kedap suara.

James segera menurunkan pandangannya, dia tidak berani menatap lebih lama ke arah majikannya.

Gavin menggendong Alice dengan langkah besar menuju ke kamarnya. Pelayan yang berpapasan dengan Gavin, juga tidak berani menatap kepada tuan dan nyonyanya itu.

Ceklek

Gavin membawa Alice ke kamarnya dan meletakkan Alice di tempat tidur. Alice menatap tajam kepada Gavin. Tatapannya dipenuhi kebencian.

Gavin membuka ikatan dasi pada tangan Alice yang sedari tadi ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status