Share

318. Suntik Anunya

“Orang yang sedang ulang tahun memang harus mendapat hukuman bukan? Maaf, kalau hukuman ini keterlaluan,” ucap Husein sembari menatap mata Habiba lekat. Kemudian kepalanya maju dan mengecup singkat pipi Habiba, disambut dengan sorak tepuk tangan, terutama Qasam dan Qansha.

“Jahat kamu, Mas Husein. Aku hampir gila!” Habiba mencubit perut Husein dan Husein mengaduh kecil merasakan cubitan kuat yang pasti akan meninggalkan bekas. Muka Husein sampai memerah menahan sakit cubitan Habiba yang begitu dahsyat.

Tumben cubitan habiba menyakitkan. Biasanya Husein tidak terpengaruh atas cubitan istrinya itu.

“Cukup!” Husein melepas cubitan Habiba. Kemudian ia membimbing Habiba menuju kue. “Potong kuenya!” titahnya pada Habiba sembari kembali mengambil Wafa dari gendongan Habiba.

Dengan seulas senyum, Habiba memotong kue, meletakkannya ke piring kecil. Lalu menyuapi potongan kue pertama untuk Husein.

Setelah Habiba mencicipi kue, semua yang ada di ruangan itu pun mengucapkan selamat ul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
waaah.. ternyata keluarga husein baik-baik orangnya
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
astaga.......ternyata keluarga husein absurd juga ya.......bahaya dong kalo anu husein disuntik mati .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status