Share

67. Sisi Lain Sosok Husein

Husein menempelkan telapak tangannya ke kening bayinya. Mengelus pelan. Tidak ada respon dari si bayi.

“Kalau kau tanyakan alasan apa yang membuat kita harus kembali bersama, maka jawabannya adalah bayi kita,” ucap Husein.

Hati Habiba basah mendengar perkataan itu. Matanya berembun melihat Husein yang tengah menatap bayinya dengan teduh.

"Aku tidak akan membawamu pulang ke rumah mama. Kita bisa tinggal di rumah lain. Aku memiliki rumah yang bisa kau tinggali bersama dengan si kecil," jawab Husein.

"Apa Tuan muda menyayangi anak ini?" tanya Habiba.

Husein mengernyit.

"Bayi ini terlahir dari rahim saya, rahim seorang wanita miskin yang menurut orang tua Anda menjadi aib dalam keluarga Anda," sambung Habiba.

"Dia darah dagingku."

Hati Habiba terharu mendengarnya. Ternyata Husein, lelaki kaya raya yang kelas sosialnya jauh jomplang dengan Habiba itu bersedia mengakui bayinya sebagai darah daging.

"Apakah Anda tidak malu punya anak autisme?" lirih Habiba. “Ini pasti akan menjadi masalah b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
wiih..ternyata husein mau menerima anak mereka dengan kekurangannya.dan mengajak biba untuk membesarkan anak mereka bersama dirumah husein sendiri
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
waaaw ....... husein mulai menunjukkan taringnya sebagai seorang suami dari biba.yang tidak akan mengizinkan biba berhubungan dengan pria selain dirinya dan keluarga
goodnovel comment avatar
inggrid LARUSITA Nganjuk
ahh biba itu baru keren ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status