Share

21. Kontrasepsi

Pagi itu keluarga Hayes sedang menikmati sarapan pagi. Semua anggota keluarga lengkap berada di sana. Tak terkecuali menantu perempuan mereka.

"Tambah lagi, Sayang. Kau membutuhkan banyak energi akhir-akhir ini," ucap Elena setelah melihat Jonathan menghabiskan susu miliknya hingga tandas.

"Tidak, aku sudah cukup kenyang." Jonathan menjawab dengan nada datar, sedatar ekspresi wajahnya.

"Jo ..." penggil Theresia berusaha memperingatkan. "Seharusnya kau berterima kasih atas perhatian istrimu yang cantik ini."

Elena yang suka mendengar pujian cantik dari mertuanya pun tersipu. Mata gadis itu mengerling ke arah suaminya, berharap pria itu akan menatapnya terkesima saat Theresia membukakan matanya yang selama ini terpejam, bahwa dia adalah gadis yang cantik.

Namun sangat di sayangkan, Jonathan sama sekali tidak menatapnya. Pria itu lebih sibuk menyuapkan pasta ke dalam mulutnya. Seketika senyum Elena luntur. Ekspresi kekecewaan sangat kentara, riasan wajah dengan harga selangit nampaknya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status