Share

24. Axel Sang Pembawa Kedamaian

Gideon memutuskan untuk masuk ke dalam ruang perawatan dimana Amelie berbaring saat ini. Gadis itu terlihat pasrah dengan kesakitan yang menyiksanya, yang berhasil menyeretnya dalam situasi ketidak berdayaannya saat ini.

Terlihat jelas rasa sakit yang Amelie rasakan dari rintihan dan ringisan yang begitu alami, tanpa dibuat-buat. Keringat yang bercucuran di wajah dan sekujur tubuh gadis itu semakin membuat ngilu hati pria yang selalu menatapnya dengan kagum. Di persalinan pasien-pasien yang Gideon tangani selama ini, selalu ada sosok pria yang mendampingi perempuannya berjuang melahirkan buah cinta mereka. Apa yang disaksikan Gideon malam ini membuatnya merutuki pria yang sudah manghamili Amelie.

"Bertahanlah, Amelie. Kau akan segera bertemu buah hatimu." Gideon menepuk bahu Amelie dan menatapnya penuh perhatian. Bermaksud memberi semangat dan penghiburan kepada wanita yang sedang mempertaruhkan nyawa demi seorang bayi.

"Ini sakit sekali .... rasanya aku ingin ... mati," rintih Amel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status