Share

53. Ide Licik Elena

"Jadi, kapan kau akan mendapat cucu dari menantu tercantikmu itu," ucap Linda dengan nada yang jelas menyindir. Kata tercantik yang wanita paruh baya itu sematkan saat membicarakan Elena bukanlah pujian tulus, melainkan hanya bualan untuk Theresia yang selalu memuji berlebihan atas orang-orang terdekatnya.

Theresia mendengus pelan dengan bibir tersenyum samar. Theresia menatap wanita yang ada di sekeliling, tak terkecuali Elena yang tertawa sendiri dengan ponsel yang ada dalam genggamannya. Dengan perasaan kesal, Theresia mennyenggol lengan Elena hingga benda pipih ditangan perempuan muda itu nyaris jatuh ke lantai.

"Ah, apa yang Ibu lakukan?" desis Elena tanpa melihat ke arah Theresia.

Semua mata tertuju kearah desisan Elena berasal, yang seketika membuat Theresia tersenyum getir menatap semua wajah yang ada di sana.

"Aku pikir, memiliki wajah cantik dan bertubuh subur akan menjanjikan seorang wanita lekas hamil begitu melakukan hubungan suami istri di awal pernikahan. Ternyata du
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status